Penulis: Deliusno |
Senin, 3 Desember 2012 | 11.58 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com - Saat ini, masih banyak pebisnis/pengusaha di negara berkembang (emerging markets)
yang belum mau memanfaatkan internet untuk mengembangkan bisnisnya.
Padahal, menurut pengamatan Google, penggunaan internet dapat
meningkatkan pendapatan hingga 30 persen bagi seorang pebisnis.
Menurut Google, baru 14 persen dari pebisnis tersebut yang sudah memanfaatkan internet untuk memajukan perusahaannya. Namun, mengapa masih banyak pebisnis di negara berkembang yang belum mau memanfaatkan internet?
Vice President of Product & Engineering for Europe and Emerging Markets Google Nelson Mattos menyatakan, ada beberapa masalah yang membuat pebisnis di negara berkembang masih enggan menggunakan internet untuk mengembangkan bisnisnya.
Salah satu masalah adalah harga bandwidth internet di beberapa negara berkembang masih sangat tinggi. Bahkan, ada beberapa negara yang memiliki harga internet 10 kali lebih mahal dari yang diterapkan di AS.
Menurut Google, baru 14 persen dari pebisnis tersebut yang sudah memanfaatkan internet untuk memajukan perusahaannya. Namun, mengapa masih banyak pebisnis di negara berkembang yang belum mau memanfaatkan internet?
Vice President of Product & Engineering for Europe and Emerging Markets Google Nelson Mattos menyatakan, ada beberapa masalah yang membuat pebisnis di negara berkembang masih enggan menggunakan internet untuk mengembangkan bisnisnya.
Salah satu masalah adalah harga bandwidth internet di beberapa negara berkembang masih sangat tinggi. Bahkan, ada beberapa negara yang memiliki harga internet 10 kali lebih mahal dari yang diterapkan di AS.