Rabu, 28 November 2012 14:37 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk atau BNI memperkuat bisnis para pelaku usaha kecil dan
menengah (UKM) yang berusaha di pasar Mayestik, Jakarta. Program
penguatan yang dilakukan dengan cara memberikan fasilitas kredit untuk
membeli tempat usaha dan menambah modal kerja ini bernilai Rp 3,876
miliar.
Fasilitas tersebut disampaikan secara resmi oleh BNI dalam acara
penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tri Partit dengan PD Pasar Jaya dan
PT Metroland Permai di Kantor Besar BNI, Jakarta, Rabu (28/11/2012).
Pada
kesempatan ini, BNI telah menyetujui permohonan kredit dari empat
pedagang pasar Mayestik dan tengah memproses empat permohonan lainnya
dengan total nilai Rp 3,876 miliar. BNI berharap fasilitas serupa dapat
dikembangkan dan dimanfaatkan secara maksimal oleh setidaknya 570
pedagang di pasar yang berkembang dari pasar tradisional menjadi modern
ini.
BNI menempatkan program penguatan UKM tersebut sebagai salah
satu wujud upaya menjadikan pelaku usaha kecil semakin tangguh dan
mandiri. Dukungan kepada pelaku UKM ini direalisasikan melalui program
kredit khusus yang meringankan. Pertama, jaminan cukup menggunakan
Sertifikat Hak Pemakaian Tempat Usaha. Kedua, biaya propisi ringan yakni
0,5 persen. Ketiga, biaya administrasi ringan yang ditetapkan hanya Rp
100.000.
Pasar Mayestik yang dulunya berupa pasar tradisional,
sekarang telah berkembang menjadi pasar modern yang beroperasi sejak
pagi. Pasar ini juga bermetamorfosa menjadi pusat perbelanjaan dan City
Walk yang buka hingga malam hari. Kondisi ini memperkuat imej Mayestik
sebagai “Pusat Perbelanjaan dan Pasar Modern Terlengkap di Jakarta
Selatan”.
BNI juga tertarik memberikan dukungan pada pasar
Mayestik ini karena memiliki fungsi tambahan, yakni menjadi meeting
point yang representatif, sehinggadikunjungi oleh banyak orang dan
menjadi icon baru Pusat Perbelanjaan di Jakarta Selatan.
Itu memungkinkan karena pasar Mayestik telah berkembang menjadi
bangunan 6 lantai, dan berkapasitas 1.000 mobil, dilengkapi dengan CCTV,
37 eskalator dan 2 lift. Saat ini, ada sekitar 2.279 unit kios di pasar
Mayestik dengan harga perunit kiosnya berkisar Rp 120 juta – Rp 1,3
miliar. (*)
No comments:
Post a Comment